Tanggal 28 Juni 2011 perusahaan raksasa search engine Google akhirnya merilis layanan jejaring social berjudul Google+ (Google plus). Bisa jadi inilah tantangan Google untuk situs jejaring social yang sedang Berjaya yaitu Facebook. Meski belum bisa diakses untuk umum, dan baru bisa digunakan oleh mereka yang mendapat invitation dari pengguna lain, ternyata respon dari pengguna sangat bagus. Karena disebut-sebut Google+ mampu memberikan terobosan baru pada aplikasi yang sebelumnya tidak terdapat di jejaring social yang pernah ada. Google+ menampilkan empat fitur andalan yaitu Circle, Sparks, Hangout dan Huddle.
Circle. Pada fitur ini pengguna dapat memisahkan teman-temannya berdasarkan kelompok-kelompok tertentu berdasarkan keinginan. Fungsinya mirip dengan Friend List di Facebook. Secara default terdapat 4 kelompok lingkaran yaitu Keluarga, Teman, Follow dan Kenalan. Namun demikian pengguna dapat mengedit kelompok tersebut, sekaligus dapat membuat kelompok lingkaran baru.
Sparks. Merupakan suatu fitur di mana pengguna dapat mengelompokkan konten-konten sesuai dengan minat dan keinginan. Konten-konten tersebut diambil dari internet dan kemudian dapat di-share kepada pengguna lain. Secara default konten-konten itu meliputi Cycling, Fashion, Movies, Recipes, Soccer, Sports car, Gardening, Android, Comics dan Robotics.
Hangouts. Ini adalah fitur unggulan Google+. Pada fitur ini pengguna dapat melakukan video chat secara berkelompok dengan teman-teman yang terdapat dalam suatu Circle. Bisa dibayangkan bila penggunaan Hangouts ini sudah meluas, tentunya hal ini akan menjadi suatu tantangan serius bagi para penyedia layanan video berbasis data seperti Skype dan Fring.
Huddle. Pada fitur ini pengguna dapat melakukan chatting secara berkelompok dengan pengguna lainnya. Namun demikian Google+ tidak menyediakan layanan private message seperti yang terdapat dalam Facebook dan Twitter.
1 komentar:
masih belum terbiasa dengan google +
Posting Komentar